Nama:
Tahniah Tasyirifiah
Kelas : XI-
MIPA 3
Absen: 28
Tsunami
Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam
Hampir 90% faktor penyebab
terjadinya tsunami adalah gempa bumi bawah laut, 10% lainnya itu dapat berupa
letusan gunung berapi atau meteor/asteroid yang jatuh ke laut yang intinya
dapat menyebabkan keseimbangan air laut terganggu.Contohnya adalah tsunami yang
terjadi ketika letusan dahsyat gunung Krakatau. Lokasi gunung berapi di laut
juga menjadi faktor tersendiri. Ketika meletus, gunung mengeluarkan berbagai
material bumi. Nah material-material yang berada di gunung dapat berhamburan ke
arah pantai dan dapat menyebabkan tsunami.
Perlu diingat adalah tidak semua kejadian gempa bumi atau gerakan lempeng menyebabkan tsunami. Hanya gempa dengan kekuatan tinggi yang dapat menyebabkan tsunami guys! atau dengan kata lain gempa dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6.5 SR (Skala Ritcher). Selain itu lokasi terjadinya gempa juga menjadi pertimbangan, gempa bumi yang berpusat di tengah laut dangkal (0-30 km) dapat menyebabkan proses terjadinya tsunami lebih cepat sampai daratan.
Tsunami bukan
merupakan gelombang tunggal yang sekali datang habis, namun tsunami merupakan
serangkaian gelombang besar. Di lautan terbuka, gelombang tsunami tidak
terlihat besar, tapi ketika sampai perairan dangkal, gelombang tsunami menjadi
lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan air normal. Nah gelombang yang
tinggi dan cepat ini dapat menyebabkan korban jiwa dan kerugian lainnya.
Kecepatan
gelombang tsunami bisa mencapai ratusan km/jam. Di tengah lautan luas, tinggi
gelombang tsunami hanya sekitar beberapa sentimeter dan meter, tapi ketika
mencapai pantai, tingginya bisa mencapai puluhan meter. Bertambahnya ketinggian
gelombang ini terjadi karena adanya penumpukan massa air permukaan.
Setelah mengetahui proses terjadinya tsunami,
sebaiknya kita juga mengetahui
tanda-tanda terjadinya tsunami. Tanda-
tanda tsunami adalah sebagai berikut.
adanya gempa dan gempa pengiring
kondisi air di pantai surut
tiba-tiba
terdengar suara gemuruh
gelombang pasang yang sangat
tinggi
Jika tinggal di
wilayah pesisir pantai, sebaiknya memiliki pemahaman yang baik tentang bencana
tsunami. Selain untuk berjaga-jaga, seperti halnya masyarakat Jepang, mereka
bahkan dididik untuk memahami bagaimana sistem evakuasi yang baik saat tsunami
datang, sehingga dapat menekan jumlah
korban jiwa atau mengurangi kerugian baik secara fisik, ekonomi, sosial dan
lingkungan.
Pernyataan
umum ( Pembuka )
Tsunami adalah
gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa
bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan
kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam.
Deretan Penjelas (isi)
Hampir 90%
faktor penyebab terjadinya tsunami adalah gempa bumi bawah laut, 10% lainnya
itu dapat berupa letusan gunung berapi atau meteor/asteroid yang jatuh ke laut
yang intinya dapat menyebabkan keseimbangan air laut terganggu.Contohnya adalah
tsunami yang terjadi ketika letusan dahsyat gunung Krakatau. Lokasi gunung
berapi di laut juga menjadi faktor tersendiri. Ketika meletus, gunung
mengeluarkan berbagai material bumi. Nah material-material yang berada di
gunung dapat berhamburan ke arah pantai dan dapat menyebabkan tsunami.
Perlu diingat
adalah tidak semua kejadian gempa bumi atau gerakan lempeng menyebabkan tsunami.
Hanya gempa dengan kekuatan tinggi yang dapat menyebabkan tsunami guys! atau
dengan kata lain gempa dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6.5 SR (Skala
Ritcher). Selain itu lokasi terjadinya gempa juga menjadi pertimbangan, gempa
bumi yang berpusat di tengah laut dangkal (0-30 km) dapat menyebabkan proses
terjadinya tsunami lebih cepat sampai daratan.
Tsunami bukan
merupakan gelombang tunggal yang sekali datang habis, namun tsunami merupakan
serangkaian gelombang besar. Di lautan terbuka, gelombang tsunami tidak
terlihat besar, tapi ketika sampai perairan dangkal, gelombang tsunami menjadi
lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan air normal. Nah gelombang yang
tinggi dan cepat ini dapat menyebabkan korban jiwa dan kerugian lainnya.
Kecepatan
gelombang tsunami bisa mencapai ratusan km/jam. Di tengah lautan luas, tinggi
gelombang tsunami hanya sekitar beberapa sentimeter dan meter, tapi ketika
mencapai pantai, tingginya bisa mencapai puluhan meter. Bertambahnya ketinggian
gelombang ini terjadi karena adanya penumpukan massa air permukaan.
Setelah mengetahui proses terjadinya tsunami,
sebaiknya kita juga mengetahui
tanda-tanda terjadinya tsunami. Tanda-
tanda tsunami adalah sebagai berikut.
adanya gempa dan gempa pengiring
kondisi air di pantai surut tiba-tiba
terdengar suara gemuruh
gelombang pasang yang sangat
tinggi
Penutup ( Interprestasi)
Jika tinggal di
wilayah pesisir pantai, sebaiknya memiliki pemahaman yang baik tentang bencana
tsunami. Selain untuk berjaga-jaga, seperti halnya masyarakat Jepang, mereka
bahkan dididik untuk memahami bagaimana sistem evakuasi yang baik saat tsunami
datang, sehingga dapat menekan jumlah
korban jiwa atau mengurangi kerugian baik secara fisik, ekonomi, sosial dan
lingkungan.
ALHAMDULILLAH SELESAI
sumber: google
Comments
Post a Comment