Liburan
seru di waterpark dan tiketnya
Suatu hari di hari jumat yang cerah, dan memasuki ruang
kelas enam , kami diperintahkan untuk mengerjakan tugas sejarah yang cukup
untuk membuat kami kewalahan membaca berulang kai. Aku dan lainnya juga saling
berbincang singkat dengan jawaban yang diperdebatkan.
Suasana kelas begitu
ricuh dan tempat dudukku di depan meja guru, sehingga aku dan temanku juga
bertanya Tanya apa yang daritadi dikerjakan bu guru ? kenapa daritadi sibuk
sendiri? Tapi lama- lama juga diabaikan
karena sibuk mengerjakan tugas.
Tiba tiba bu guru memanggil nama anak secara acak, sontak
kami yang tadinya ricuh langsung terdiam semua, anak yang tadinya diberi
sesuatu bewarna kuning cerah pun dihampiri anak anak lain dan ternyata itu tiket
ke waterpark, ada yang kuning ada juga yang merah.
Bberapa anak saja yang mendapatnya, tiket itu tersisa 5 lagi
sepertinya, dalam hatiku aku menggerutu dan menebak- nebak pasti bukan aku yang
mendapat 5 tiket terakhir, aku akhirnya mengerjakan lagi tugasnya, tapi sontak
aku kaget namaku dipanggil tiket itu berisikan lomba cerpen.
Aku pun mengambil tiketnya dengan hati yang sangat gembira
sekali.
Tidak berhenti disini saja, aku masih diuji karena saat itu
tidak ada yang bisa menemani aku untuk pergi ke Waterprak. Ayahku masih sibuk,
kakakku juga masih Quliah, tapi untungnya dia masih sempat untuk ke Waterprak.
Wah aku senang sekali bisa bermain disana.
Ada gelombang ombak yang ditunggu- tunggu semua orang,
akupun juga berada di paling depan, setelah ombaknya berhenti aku pun sadar aku
sudah berada di tepi kolam.
Ada juga wisata yang seperti sungai panjang, kita dapat
berkeliling Waterprak disana, melihat lihat suasana disana, menjadikan aku
ngantuk saking panjangnya dan tenangnya di wisata ini. Di perjalanaan panjang
ini ada kolam renang disebelah kanan sungai, jarang yang kesini, dan entah
karena apa airnya begitu hangat mungkin karena sudah sore yang jelas bukan
karna pipis kan J
Tidak berhenti sampai situ ada juga perosotan yang paling
besar disana, ada yang kuning (terbuka), dan yang hijau( tertutup)
Kalau di fotoku keliatan kan? Yang kuning panjang dipojok
kiri dan dipojok kanan itulah yang biru kurang terlihat besar kalau di foto
karena terpotong, di yang kuning itu rasanya bener bener lepas dan serem, kita
bisa keliatan hotel yg setara dan tempat parkir yang jauh dibawa, karena
terbuka kita bisa lihat tiang tiang perosotannya. Karena banyak melihat ke
kiri, ban ku pun sempat condong ke kiri dan membuatku lebih keras berteriak.
Beda dengan yang biru ini, banyak orang yang mengeluarkan
kata kotor disini, karena ini benar-benar gelap dan banyak belokan, disini
banku juga condong ke kiri lagi, untungnya bannya gak kebalik, karena gelap dan
banyak belokan saat aku mau teriak pun gk bisa.
Dan disinilah akhir perjalanan ini ke Waterprak. Makasih
Waterprak walau jarang kesini, kisah-kisah disini selalu tidak dilupakan.
Comments
Post a Comment