Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan tahun- tahun sebelumnya, memberikan kesan yang berbeda mengingat dunia tahun ini dunia sedang dilanda virus corona atau covid- 19, yang menyebabkan kita harus tetap berdiam diri di rumah dan mengurangi aktivitas bepergian bila tidak diperlukan, tetapi itu semua bukan menjadi alasan untuk tidak produktif selama bulan Ramadhan. Alhamdulillah ......banyak hal- hal produktif serta positif yang bisa saya lakukan selama dirumah . Kira- kira apa saja yang saya lakukan selama dirumah ya? Mari kita lihat bersama.
1. Mengerjakan PAS ( Penilaian Akhir Tahun )
Dimulai pada pagi hari saya memiliki kegiatan tetap
yaitu mengerjakan Penilaian Akhir Tahun ( PAT) yang diadakan oleh sekolah secara
online melalui quizizz. Ulangan ini
tentunya sudah terjadwal dengan baik, prosedur pelaksanaannya, kode perkelas dibagikan oleh setiap wali kelas
via grup whatsapp, lalu pelaksanaanya dimulai dari jam setengah delapan pagi hingga
berakhir pada jam setengah dua belas
siang.
Kadang saya merasa mengerjakan ulangan ini terasa cukup sulit karena rata- rata materinya belum sempat disampaikan di sekolah . Memang sudah diberi tugas dan pendalaman materi sebelum ulangan tapi tetap saja perbedaan jam belajar efektif di sekolah dengan kelas online tidak bisa dipungkiri. Ditambah lagi di sekolah guru- guru menjelaskan secara detail di sekolah agar dapat dengan mudah dipahami. Jadi ya memang cukup sulit tapi saya sudah berusaha semaksimal dan semampu saya untuk mengerjakannya.
Alhamdulillah di ulangan online kali ini skor tertinggi saya diatas 95. Saya berharap semoga nilai- nilai saya yang lainnya ikut berkembang :) Untuk kalian yang masih menjalani ulangan online semangat ya!
2. Pondok Ramadhan Online daring stay at home
2. Pondok Ramadhan Online daring stay at home
Setelah saya mengerjakan Penilaian Akhir Tahun ( PAT ) saya lanjut mengerjakan tugas- tugas sekolah versi Ramadhan daring stay at home bisa disebut juga sebagai Pondok Ramadhan online versi sekolah saya.Tugas ini bertujuan untuk mengontrol aktifitas siswa- siswi selama Ramadhan di rumah saja.
Tugasnya berupa apa? Biasanya disajikan link-
link youtube berupa sejarah islam atau tips- tips beragam dari youtube dan saya
harus menyimpulkan isi / kandungan dari
vidio tersebut untuk dikumpulkan melalui google classrom sebagai tambahan nilai saya, atau
bisa berupa tugas vidio seperti shalat khusyu’ Bersama keluarga.
Tugas Ramadhan online ini sangat bermanfaat walau tidak seperti
pondok Ramadhan tahun- tahun lalu, setidaknya saya masih bisa menambah wawasan
saya lewat vidio- vidio youtube tersebut dan mengambil hikmah yang terkandung
di setiap vidionya.
Foto diatas menunjukkan beberapa tugas yang
sudah saya terima dari Pondok Ramadhan Online daring stay at home selama ini. Bagaimana
pendapat kalian?
3. Mengaji online via zoom
Di hari- hari yang ditentukan juga diadakan
kegiatan mengaji online via zoom di sore hari. Dimulai dari membaca al-
fatihah, lalu ditemani guru pembimbing, kami
membaca surat- surat pendek setelah selesai membacanya guru pembimbing akan memperbaiki bacaan kami,
menjelaskan dibagian mana kami masih salah dan memberi nilai untuk masing-
masing anak.
Sebenarnya menggunakan aplikasi zoom
untuk mengaji online memiliki beberapa kekurangan seperti adanya batas waktu
ataupun koneksi tidak stabil yang sering
terjadi, tetapi sejauh ini sepertinya
memakai aplikasi zoom sebagai sarana mengaji online merupakan solusi terbaik yang
ada, selama saya masih bisa menangkap poin- poin penting yang disampaikan guru dalam mengaji online saya merasa cukup puas.
4. Tarawih Berjamaah Dirumah Aja
Selama dirumah sholat tarawih menjadi berbeda, biasanya sholat berjaamah di masjid. Kali ini sholat tarawih bareng keluarga di rumah. Terasa mungkin ya perbedaannya, sholat tarawih di masjid lebih ramai dan benar- benar terasa feel ramadhan nya daripada terawih di rumah.
5. Rindu Berbagi Kebaikan = Jumat Berkah
Sebelum wabah ini, sempat ikut kegiatan berbagai kebaikan di sekolah . Namanya Jumat Berkah. Kenapa namanya jumat berkah? karena kegiatan ini dilaksanakan di Hari Jumat lah :) . Kita membagi- bagikan makanan dan air mineral kepada orang- orang yang membutuhkan seperti tukang becak, supir angkot, pedagang kaki lima, dan masih banyak lagi secara rutin di area- area sekitaran sekolah.
Senang sekali rasanya diberi kesempatan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Kegiatan berbagi seperti ini juga mengingatkan saya untuk tetap senantiasa bersyukur atas segala yang saya punyai dan tidak mengeluh sebab masih banyak orang yang mungkin tidak memiliki kesempatan yang sama seperti saya miliki sekarang.
Jangan Sampai Waktu Ramadhan kita tidak mendapat kebaikan
5. Rindu Berbagi Kebaikan = Jumat Berkah
Sebelum wabah ini, sempat ikut kegiatan berbagai kebaikan di sekolah . Namanya Jumat Berkah. Kenapa namanya jumat berkah? karena kegiatan ini dilaksanakan di Hari Jumat lah :) . Kita membagi- bagikan makanan dan air mineral kepada orang- orang yang membutuhkan seperti tukang becak, supir angkot, pedagang kaki lima, dan masih banyak lagi secara rutin di area- area sekitaran sekolah.
Senang sekali rasanya diberi kesempatan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Kegiatan berbagi seperti ini juga mengingatkan saya untuk tetap senantiasa bersyukur atas segala yang saya punyai dan tidak mengeluh sebab masih banyak orang yang mungkin tidak memiliki kesempatan yang sama seperti saya miliki sekarang.
Jangan Sampai Waktu Ramadhan kita tidak mendapat kebaikan
Sumber Gambar : https://www.instagram.com/lemonmove/
...............................................................
Rindu Ramadhan Tahun Lalu
Ramadhan tahun ini berbeda dengan
Ramadhan tahun lalu dan tahun- tahun sebelumnya. Tahun ini kegiatan Ramadhan harus semaksimal mungkin
dilakukan di rumah. Tidak ada lagi ngabuburit menunggu adzan maghrib bersama
diluar rumah, tidak ada acara buka bersama bersama kerabat atau teman- teman ,
tidak ada kegiatan tarawih berjamaah di masjid, tidak ada tadarus beramai-
ramai setelah shat terawih, tidak ada kegiatan i'tikaf di masjid- masjid bersama
keluarga. Begitu banyak hal yang hilang di tahun ini akibat pandemi yang belum
jelas kapan dapat berakhirnya.
Memang cukup sedih nih, mengingat tahun
ini umat islam memang kehilangan banyak hal yang biasanya dilakukan selama
bulan Ramadhan, tetapi sebagai muslim yang baik kita tidak boleh mengeluh dan
menyerah akan segala masalah yang telah terjadi, kita harus dapat mengambil
hikmah dari pandemi ini. Kita harus tetap senantiasa berdoa kepada Allah agar
pandemi ini cepat berakhir, tidak lupa juga dengan mengikuti segala aturan-
aturan dari pemerintah untuk bertindak cepat memutus mata rantai penyebaran
virus covid- 19.
------------------------------------------------------
YUK FOLLOW Akun ini,
InsyaAllah ada banyak Contoh Kebaikan yang bisa anda lakukaan
---------------------------------------------------
Menarik , ada kegiatan jumat berkah
ReplyDeleteTerimakasih sudah membaca postingan ini komandan... semoga bermanfaat ya
DeleteSemoga wabah ini berakhir, sy juga rindu ramadhan tahun lalu
ReplyDeleteAmin... jangan lupa slalu berdoa agar wabah ini cepat hilang
Deleteramadhan ini enaknya bisa kumpul keluarga kecil tapi gak bisa kumpul keluarga besar nanti lebaran :D
ReplyDeleteIya kak semoga tahun depan covid sudah hilang, jadi bisa kumpul bareng keluarga besar saat lebaran lagi.....
Deletewah ngaji via zoom... keren kak...
ReplyDeletengomong-ngomong soal blog competition, barangkali berkenan mampir ke tulisan saya kak, saya juga ikut meramaikan lomba blog ini, cek di sini tulisan saya kak:
Berbuat Baik Bisa dari Rumah #CeritakuDariRumah
Makasih kak atas responnya... saya sudah mampir mantap kak sukses selalu ya....
Deletewah, dulu sih itu jurnal ramadhan dibuat dalam bentuk buku ya hehehe skrg berubah jd digital semua. kalo anak sekolah emang masih pada ujian semesteran ya. smoga wabah covid ini segera berhenti ya, aamiin.
ReplyDeletehehehe iya kak jamannya udah berkembang, amin.... semoga wabah covid segera hilang
Delete